topmetro.news – Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Langkat H. Sujarno S.Sos M.Si mengutuk keras pagelaran Sexy Dancer di Gedung Olah Raga (GOR) milik Pemkab Langkat di Stabat yang kelompok Club Motor CB 150 laksanakan pada Minggu (8/1/2023) kemarin.
Menurut Sujarno, apa yang kelompok Club Motor CB 150 lakukan itu seharusnya memberi contoh yang baik untuk para pemuda dan pemudi di Bumi Langkat Bertuah dan Religius yang beberapa hari lagi akan merayakan HUT ke-273 tahun.
“Club Motor CB 150 yang seharusnya memberi contoh positif untuk para pemuda dan masyarakat untuk mengayomi agar menghindari balap liar serta tawuran serta penerapan safety riding saat berkendara, bukan malah memberi contoh yang merendahkan moral serta martabat warga Langkat. Apalagi dilaksanakan di GOR milik Pemkab Langkat yang notabene sebagai gedung serbaguna yang biasanya digunakan untuk berbagai kegiatan positif bagi kepentingan pemuda serta masyarakat banyak. Jadi, selaku Ketua PD Muhammadiyah Langkat saya mengutuk keras aksi amoral atraksi Sexy Dancer di Kabupaten Langkat yang dikenal sebagai Negeri Ulama yang Religius,” terangnya.
Sujarno minta kepada pihak terkait seperti Polri dan Pemerintah Pemkab Langkat serta Forkopimda Langkat harus turun tangan mengusut tuntas para pelaksana kegiatan tidak bermoral itu yang dikemas seolah-olah memiliki ijin resmi menggelar pesta pamer aurat itu di gedung milik Pemrintah Daerah Langkat yang dikawal oleh aparat Polri sebagai pengamanan kegiatan.
“Kami paham jika pihak kepolisian selaku pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat kecolongan atas inisiasi awal pelaporan kegiatan dalam rangka anniversary club motor tersebut yang tidak memaparkan adanya pelaksanaan sexy dancer. Tapi kami menyesalkan mengapa setelah mengetahui aksi panitia yang menampilkan adegan sekelompok penari striptise itu, tidak langsung membubarkan kegiatan. Malah semua sibuk memberi klarisifikasi setelah kegiatan memalukan itu usai digelar dan viral di media sosial,” ujar Sujarno.
HUT Langkat
Jelang HUT Langkat ke-273 tahun 2023 ini sejumlah kelompok pemotor yang menamakan Comunity Cyber 150 CC ini memberikan hadiah hiburan striptise Sexy Dancer yang dikemas seolah resmi di Gedung Olah Raga (GOR) milik Pemkab Langkat, Minggu (8/1/2023).
Menurut Panitia Pelaksana Sexy Dancer bernama Jaka, kegiatan ini merupakan permintaan atau request para Ketua dan Anggota kelompok Club Sepeda motor CBR di Langkat dan daerah lain yang dikemas kegiatan Anniversary.
Ironisnya, para penari erotis yang sengaja didatangkan dari daerah Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai itu menggeliat di atas panggung. Dengan pakaian sexy diiringi musik DJ Remix.
Menurut Jaka, Sexy Dancer itu memang permintaan Ketua Ketua kelompok Club CBR yang berasal dari Langkat, Medan, Aceh serta daerah lain.
“Dalam kegiatan kemarin ada sekitar lebih 300 an orang dari 54 kelompok club motor CBR. Memang pada saat acara live music DJ Remix itu kami ragu apakah dilarang berlangsungnya Sexy Dancer. Tapi kami liat ada oknum-oknum intel berpakaian preman ikut masuk dan malah ikut goyang-goyang. Jadi ya kami gelar aja sampai selesai sekitar pukul 17.00 WIB,” ujar Jaka kepada media ini, Senin (9/1/2023) di Stabat.
Menurut Jaka, pihaknya menyelenggarakan acara tersebut dengan cara patungan sesama anggota Club CBR.
Saat ditanya apakah Panitia mengantongi ijin keramaian dari Kepolisian dan ijin dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Langkat, Jaka mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan terkait penyelenggaraan kegiatan kepada pihak Polres Langkat. Juga sudah ada rekomendasi dari Dispora Langkat untuk penggunaan GOR.
Pihak panitia mengaku mereka tidak menyangka akan jadi menimbulkan masalah.
“Tapi ya mau bagaimana lagi, kalau lari juga percuma. Jadi ya dihadapi ajalah,” ujar Jaka sembari mengaku jika Panitia juga telah membayar uang pengamanan kepada oknum petugas dari Intelkam berpakaian preman serta memberi makan kepada para petugas Polri yang mengawasi keamanan di sekitar GOR Stabat.
Tujuan Acara
Sementara itu, Kapolres Langkat Polda Sumut AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK melalui Kasat Intelkam AKP M. Syarif Ginting SH membenarkan jika sebelum hari pelaksanaan ada Panitia yang ditemani oleh oknum wartawan berinisial AY datang menyampaikan maksud dan tujuan pagelaran acara tersebut.
“Iya awalnya pemberitahuan acaranya komunitas aja, gak ada membahas terkait Sexy Dancer. Dan saya tidak ada datang di lokasi, hanya anggota dan Tim Personil Keamanan,” terang AKP M. Syarif Ginting SH kepada media ini melalui chat WhatsApp, Senin (9/1/2023).
Syarif sempat menyangkal jika dikatakan ada anggotanya yang menerima uang pengamanan dari panitia pelaksana.
“Astagfirullah. Kemarin yang datang katanya adik-adik AY semua. Siapa namanya yang terima uang dan siapa yang ngasih Bang. Kami tidak ada mengeluarkan ijin. Mereka hanya pemberitahuan dan yang membawakan pemberitahuan merke di dampingi AY,” ujar Kasat Intelkam sembari berjanji akan memanggil AY dan Panitia Pelaksana.
Sementara itu, pihak Dispora Pemkab Langkat bernama Beni saat dikonfirmasi terkait ijin lokasi GOR dijadikan ajang dugem Sexy Dancer mengatakan bahwa pihaknya didatangi AY yang mengaku bagian dari panitia penyelenggara.
“Kemarin AY yang merupakan panitia yang kemarin mengurus izin pakai Kedispora dan ke BPKAD Langkat. Silahkan hubungi AY Pak,” ujar Beni.
Sexy Dancer
Terpisah Kepala BPKAD Pemkab Langkat Iskandarsyah saat dikonfirmasi terkait sewa pinjam pakai aset daerah GOR Langkat yang dijadikan lokasi pesta Sexy Dancer oleh Club CBR membantahnya.
“Siapa yang bilang kalau saya yang beri ijin GOR. Bilang sama Dispora seharusnya mereka yang bertanggungjawab dengan penggunaan GOR, bukan BPKAD. Tolong bilang sama Dispora GOR itu tanggungjawab kewenangan OPD yang bersangkutan. Yakni Dispora,” ujar Iskandarsyah dengan nada tidak senang kepada media ini melalui ponselnya.
Sebagaimana diketahui, masyarakat Kabupaten Langkat heboh dan tidak senang dengan viralnya video acara DJ Remix yang menghadirkan penari-penari erotis di GOR milik Pemkab Langkat tersebut.
Tampak dalam unggahan video di akun TikTok @ramsyah21 itu terlihat jelas penari yang mereka undang mengenakan pakaian seksi. Tak hanya itu, sang penari menggeliat erotis di hadapan pengunjung yang mayoritas masih berusia remaja.
Sembari menikmati pertunjukan tarian erotis itu, pengunjung terlihat bergoyang memberi saweran uang tips kepada penari yang diselipkan di payudara penari. Para penari erotis bayaran itu pun menerima saweran tersebut di payudaranya tanpa rasa canggung. Bahkan sengaja menyodorkan bagian payudaranya agar diberikan saweran.
Reporter | Rudy Hartono
